4 Pilar prinsip pedoman gizi seimbang

4 pilar prinsip pedoman gizi seimbang

pedoman Gizi Seimbang baru ini sebagai penyempurnaan pedoman-pedoman yang lama,bila diibaratkan rumah maka ada 4(empat) pilar prinsip yang harus dipenuhi agar rumah tersebut dapat berdiri,yaitu :

1. mengonsumsi makanan beragam,tidak ada satupun jenis makanan yang mengandung semua jenis zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk menjamin pertumbuhan dan mempertahankan kesehatannya,kecuali Air Susu Ibu (ASI) untuk bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan

2. membuasakan perilaku hidup bersih,perilaku hidup bersih sangat terkait dengan prinsip Gizi Seimbang

3. melakukan aktivitas fisik,untukmenyeimbangkan antara pengeluaran energi dan pemasukan zat gizi kedalam tubuh

4. mempertahankan dan memantau BB normal merupakan hal yang harus menjadi bagian dari 'Pola Hidup' dengan 'Gizi Seimbang',sehingga dapat mencegah penyimpangan BB dari BB normal,dan apabila terjadi penyimpangan maka dapat segera dilakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganannya.

Yogurt

Yogurt

          YOGURT

      Yogurt atau kadang disebut yoghurt merupakan makanan sehat yang terbuat dari susu hasil fermentasi bakteri. Sebenarnya yogurt bisa terbuat dari jenis susu apa saja,namun kebanyakan produk yogurt yang beredar dipasaran dewasa ini berbahan dasar susu sapi. Tekstur yogurt yang kental seperti gel dengan aroma khas merupakan hasil dari fermentasi laktosa yang menghasilkan asam laktat yang mempengaruhi protein susu. yourt membantu mencegah Osteoporosis walaupun hasilnya tidak selalu konsisten,tetapi kalsium terbukti dapat meningkatkan massa tulang pada orang dari segala kelompok umur. menurut penelitian oleh dokter ahli tulang di Amerika, asupan gizi yang cukup memainkan peran penting dalam pencegahan dan penyembuhan osteoporosis yogurt mampu menurunkan resiko tekanan darah tinggi.

Profil penulis (Alya Alvionita Sukma)

       Hallo gaes,

      Kali ini giliran saya yang mengajak jari ini bercerita dan topiknya diri saya sendiri,

Perkenalkan saya Alya Alvionita Sukma lahir tanggal 24 Juli 1998. Anak sulung dari pasangan Sohibi dan Umi Ristiadi. Memiliki adik bernama Jessy Aulya Rahmawati. Saya lahir di ibukota tepatnya di Jakarta Timur. Saya tinggal disana sampai berumur 4 tahun. 

Saya bahkan masih ingat dengan teman kecil saya yang semua merupakan anak laki-laki. teman yang masih saya ingat dan masih berhubungan baik yaitu Rama,Edo dan michael. Rama dan Edo sampai sekarang masih tinggal di jakarta sedangkan Michael sudah pindah ke Prancis tinggal bersama Ibunya.

Setelah itu saya dan kedua orang tua saya pindah ke Tegal Jawa Tengah selama 2 tahun lamanya hingga umur saya 6 tahun. saya juga sempat besekolah di TK Pertiwi selama 2 tahun disana. Kemudian saya pindah lagi ke kota dekat dengan tempat tinggal kakek dan nenek saya yaitu Kota Boyolali yang mendapat julukan kota Tersenyum atau Kota Susu,kota dimana saya dibesarkan hingga sekarang.

          Awal mula saya harus beradaptasi dengan teman-teman SD saya yang mayoritas menggunakan bahasa jawa untuk berkomunikasi sedangkan saya hanya mengerti bahasa indonesia saja. 

satu dua tahun lamanya saya sudah dapat mengerti apa yang mereka bicarakan. saya memiliki 3 orang sahabat yaitu Kristin,Prapti dan Santi. hal yang masih saya ingat adalah kami selalu bermain sepeda pada waktu sore hari,tertawa bersama,bergembira bersama layaknya anak yang belum memiliki beban. 

Profil Program Studi Sarjana Gizi UMS

         

          Program Studi Sarjana (S1) Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta berdiri berdasarkan SK Dirjen Dikti no 1627/D/T2003 tanggal 31 Juli 2003 dan mulai menerima mahasiwa pada tahun akademik 2004/2005.

Peringkat akreditasi B (dengan nilai 354) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (SK no. 483/SK/BAN-PT/Akred/XII/2014 tanggal 29 Desember 2014).

Gelar akademik setelah mahasiswa menyelesaikan studi: Sarjana Gizi (S.Gz.). Secara umum profil lulusan PS Ilmu Gizi FIK UMS adalah menjadi pribadi Islami yang unggul dalam penguasaan dan penerapan IPTEKS di bidang gizi untuk kebaikan bersama, memiliki wawasan keIndonesiaan dan ketrampilan hidup (lifesklill) terutama dalam kaitannya dengan keterampilan berkomunikasi dan mengelola lingkungan.

Denah Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)

Kampus 1 UMS

        Universitas Muhammadiyah Surakarta terdiri dari 4 kampus, dan kesempatan kali ini kita akan membedah salah satu kampus yang ada di UMS yaitu kampus 1.

        Kampus  1 UMS berdiri di sebelah barat jalan Garuda Mas yang dahulunya merupakan kator pusat rektorat dari Universitas Muhammadiyah Surakarta yang sekarang dialih fungsikan sebagai pusat Unit Kegiatan Mahasiswa semenjak Gedung Induk Siti Walidah didirikan. Kampus 1 UMS merupakan kampus dengan paling banyak fakultas di dalamnya, di kampus 1 juga merupakan pusat dimana para mahasiswa menyalurkan bakatnya melalui UKM, dimana di kampus 1 terdiri dari beberapa UKM diantaranya Resimen Mahasiswa, Mahasiswa Muslim Pecinta Alam, Koperasi Mahasiswa dll.

Kampus 1 UMS terdiri dari :

1. Masjid                                          7. Auditorium M.Djazman

2. Fakultas Agama Islam                 8. Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

3. Fakultas Ilmu Kesehatan             9. Fakultas Hukum

4. Fakultas Geografi                      10. Fakultas Farmasi

5. Fakultas Olahraga                      11. Griya Mahasiswa

6. Lapangan Tennis

mau tau mengenai sejarah Universitas Muhammadiyah Surakarta ? (klik disini)

Sejarah Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)

Gedung Induk Siti Walidah UMS

Sedikit sejarah mengenai UMS,

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) adalah lembaga pendidikan tinggi di bawah persyarikatan Muhammadiyah yang didirikan pada 24 Oktober 1981 sebagai perubahan bentuk dari IKIP Muhammadiyah Surakarta.

Awalnya, UMS merupakan sebuah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta cabang Surakarta yang didirikan tahun 1957. Saat itu, beberapa jurusan dibuka adalah Pendidikan Umum, Ekonomi Umum dan Pendidikan Agama Islam tingkat Sarjana Muda.

Setelah mendapatkan ijin berdiri di tahun 1965, FKIP Muhammadiyah Cabang Surakarta menjadi dua lembaga pendidikan tinggi, yaitu Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Surakarta dan Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM).